Monday 22 August 2016

Fiksi Mini Tengah Malam : Laki-Laki Yang Berjalan Ke Arah Mata Hatinya

Laki-Laki Yang Berjalan Ke Arah Mata Hatinya


Laki-laki kurus yang lebih satu dasawarsa berjalan sempoyongan dengan lobang di dada berbalut hitam itu kini tegak menjejak bumi. Lobang di dadanya ditumbuhi empat melati yang tiap bunganya berkelopak lima, membuat semerbak aroma melati terhembus dari sekujur pori-pori tubuhnya. Hitam yang membalut lobang di dadanya sudah rontok seperti ranggasnya daun-daun jati pada musim kemarau.
Kepadanya diberikan kuasa untuk melakukan seturut hikmat dan kebijaksanaannya. Kepadanya setiap orang datang membawa segala sakit kehidupan. Sebab dengan mencium aroma tubuhnya saja mereka dilegakan. Dengan memandang wajahnya saja mereka disembuhkan.
Laki-laki kurus itu kini berjalan ke arah mata hatinya dan tak seorangpun mampu menghentikannya.

No comments: