Suatu hari
nanti aku takkan kembali
Padamu lepaskan kerinduan
Gesekan
lembut daun-daun bambu disepanjang hari
Kau iramakan
debu yang perlahan membumbung di langit
Rumah takkan kudengar suaranya
Kicau riang
burung-burung di jendela
Kamarku kian
kecil sebab usia adalah gerbang maha
Untuk
menggali dan mengenali
Jejak kakiku
di tanah masa kanak-kanak sedang namaku membentangkan jarak
Tempat
pusarku di tanam tak lagi kucium aromanya
Suatu hari
nanti tak satupun yang menanti
Kepulanganku
abadi
Tak di kaki
gunung
Tak di pulau
jauh
Seperti
nafasku ditiup demikian aku dihirup
No comments:
Post a Comment